Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melepaskan senyuman begitu diberikan surat dukungan resmi dari Partai Golkar.
Ahok datang ke kantor DPD Partai Golkar DKI di Jl Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, berkisar pukul 13.00 WIB.
Kedatangan Ahok untuk menerima surat dukungan resmi dukungan Golkar.
Surat itu ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham.
Ahok melepas senyuman begitu mendapat surat resmi dukungan yang diberikan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.
"Terima kasih atas nama pribadi dan keluarga. Saya siap melaksanakan tugas dan berusaha semaksimal mungkin tidak akan mengecewakan apa yang diharapkan. Suara Golkar adalah suara masyarakat," ujar Ahok, Jumat (24/6/2026).
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partainya resmi mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Secara resmi DPP Partai Golkar mengusulkan saudara Basuki atau Ahok dicalonkan sebagai Gubernur DKI," ucap Setya.
Setya menjelaskan partai berlambang pohon beringin tersebut sudah melalui proses panjang sebelum memutuskan Ahok untuk maju dalam Pilkada DKI.
Diharapkan dengan dukungan partainya, bisa membuat Ahok menang kembali.
"Bisa memenangkan putaran daripada Pemilihan Calon Gubernur akan datang. Ini sudah melalui proses yang sangat panjang," imbuhnya.
DPP Golkar menyerahkan surat keputusan dukungan kepada DPD Golkar DKI Jakarta dan selanjutnya diserahkan kepada Ahok.
Surat keputusan dukungan ditandatangani oleh Setya dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Gubernur Ahok pun merasa sudah tak asing lagi dengan Partai Golkar, karena ia pernah berkiprah politik di partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Teman-teman kan sudah kenal saya betul. Mereka sudah mengenal saya kinerja saya dari DPR RI sudah tahu semua. Bahkan kalau yang sesepuh-sesepuh Golkar saya kenal sejak saya kecil sebetulnya," kata Ahok.
Turut hadir dalam acara penyerahan dukungan, yakni politisi Golkar Nusron Wahid, Nurdin Halid, Yorrys Raweyai, Ashraf Ali, dan lain-lain.
Diberitakan sebelumnya, dukungan Golkar kepada Ahok diputuskan pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta.
Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta. Selain Golkar, dua partai lain yang mendukung Ahok adalah Nasdem dan Hanura.
Totalnya, Ahok mengumpulkan 24 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta.
Dengan demikian, ia bisa maju melalui jalur parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kini, sudah dua partai yang memberikan surat resmi dukungan kepada Ahok, yakni Golkar dan Hanura
No comments:
Post a Comment